sync: 1, pause: 1, pauseOnPagerHover: 1, cleartype: true, cleartypeNoBg: true }); }); /* ]]> */

Pages

Jumat, 18 Mei 2012

4 Golongan Orang-Orang Yang Tidak Akan Bertemu Rasulullah di Surga


Nih, ngomongin surga pasti tau kan surga itu apa?
Secara inti surga itu tempat kehidupan yang selamanya untuk orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. Nah yang beriman itu yang kaya gimana?
Orang yang beriman itu adalah orang yang setiap saat mengingat Allah SWT, menjalankan perintahnya, dan menjauhkan segala larangan-larangannya.
Dan baunya surga itu akan tercium dengan jarak 500 tahun. Wah mantep kan? Itu si bukan kata saya, melainkan kata Hadist Riwayat. Bukhori Muslim.
Lalu 4 golongan orang-orang yang tidak akan bertemu rasulullah di surga adalah:

Pertama adalah orang yang kikir/pelit.
Menurut H.R Bukhori Muslim orang pelit itu gak akan masuk surga. Makanya kita tuh jangan pelit yaa ntar gak ketemu rasulullah loh di surga. Ehehehe ;))

Ke-2 adalah orang yang suka mengadu domba
Domba disini artinya bukan kambing loh :D Mengadu domba artinya membuat orang lain supaya orang lain bertengkar atau bermusuhan dengan sesamanya. Kita jangan sekali-kali membuat teman kita benci kepada teman yang lainnya. Akibat perbuatan atau omongan kita teman kita bisa bermusuhan atau berkelahi dengan teman yang lainnya. Perbuatan tersebut sangatlah tercela, dan tidak akan membawa kita untuk bertemu rasulullah di surga.

Ke-3 adalah orang yang suka minum khomer
Khomer atau minuman sejenis lainnya yang bisa memabukkan itu jangan sekali-kali kita mencoba meminumnya, karena jikalau kita sudah pernah mencoba sekali saja, tubuh dan saraf otak kita akan terganggu, dan pastinya kita akan meminum lagi dan lagi. Jangankan meminumnya, tersentuh satu tetes saja itu sudah berdosa, apalagi sampai minum satu bootol dua botol, pasti akan diperhitungkan dosanya. Sungguh Allah maha adil dan maha bijaksana.

Dan yang ke-4 adalah orang yang selalu menyakiti hati orang tuanya
Nah ngomongin orang tua nih. Orang tua itu segala-galanya bagi kita bro, sist. Jagalah selalu hati orang tua kita, janganlah sampai terluka hatinya akibat ulah perbuatan kita. Terutama adalah Ibu kita.

Ridho Allah tergantung kepada ridho orang tua
Dan murkanya Allah tergantung kepada murkanya orang tua.


  

0 komentar:

Posting Komentar